Another day, another review. But another day, still craving food. This one is international culinary. Korean to be exact!!! I tried this a few months back and I'm addicted.

Get to reading!


Place: Mujigae Korean Food
Location: Cihampelas Walk. Jalan Cihampelas nomor 160, Bandung-Jawa Barat.


Dewasa ini, banyak sekali anak muda yang menggemari acara Korea. Drama, acara musik, bahkan makanan khas negeri gingseng tersebut. Salah satu restoran Korea yang terkenal, paling digemari dan halal di Indonesia adalah Mujigae.
            Mujigae sendiri hadir di Bandung, di Cihampelas Walk. Restoran ini berada di dalam mall, di jalan Cihampelas. Tentu saja ini menarik minat banyak remaja karena lokasinya yang sangat strategis, mengingat Cihampelas adalah titik pemberhentian bagi para pelancong dan wisatawan.
            Restoran Mujigae di Cihampelas Walk memiliki tempat yang sangat nyaman. Restoran ini memiliki dua lantai dengan dekorasi yang unik. Di lantai satu, para pengunjung bisa menikmati makanan khas Korea di dalam restoran maupun di luar. Di kedua lantai, disediakan beberapa televisi yang menyiarkan drama Korea, variety show Korea dan acara-acara musik Korea. Tidak hanya itu, para pengunjung pun bisa memilih sendiri lagu Korea yang mereka inginkan, diselingi beberapa pesan pribadi.
            Pelayanan di Mujigae juga sangat bagus. Para staff bekerja dengan cepat dan apik. Mereka ramah dan siap membantu para pengunjung yang masih belum mengerti cara memesan makanan dengan menggunakan tablet di meja masing-masing.

            Untuk makanan, yang paling digemari adalah ramen dan tteokbokki. Ramen khas Korea yang selalu disajikan di dalam drama Korea menjadi kegemaran tersendiri bagi para pengunjung karena kuahnya yang terlihat menggirukan, juga bahan-bahan pelengkap lainnya yang sangat lezat, selain mie itu sendiri. Untuk tteokbokki, itu adalah jajanan khas Korea yang bisa menggoyang lidah para pengunjung. Tteokbokki adalah kue tepung beras yang dimasak dalam bumbu gochujang yang pedas dan manis. Jajanan ini biasanya berbentu batang atau silinder.
            Oh and as for the price, masih bisa terjangkau loh untuk ukuran pelajar :) As usual, check out the pictures!



FOOOOOODDD!!!!!!!
Who doesn't like food? It's basically heaven on earth. For me at least eheheheh.
This one is not about books, but it's about the most common review people always make, a place to eat. This restaurant is my family's favourite. We visit this place like 3 to 4 times a month. Happy reading!


Place: Rumah Makan Sunda Ponyo
Location: Jl. Kemakmuran nomor 21, Marga Jaya-Bekasi Selatan.


Ketika sedang asyik berjalan-jalan atau berbelanja, sering kali kita lupa akan waktu. Tanpa sadar, jam makan siang pun sudah tiba. Kali ini, ada satu tempat makan bergaya Sunda yang ramai dikunjungi oleh masyarakat.
            Rumah makan bertema Sunda dan diberi nama Ponyo ini memiliki banyak cabang. Salah satunya berada di daerah Bekasi Selatan, Jawa Barat. Rumah makan Ponyo yang memiliki arti ‘makan lahap karena merasa lapar dan merasa nikmat’ itu berdiri sejak tahun 1972.
            Lokasi rumah makan Sunda Ponyo sendiri cukup strategis. Di sekitar rumah makan Ponyo terdapat rumah sakit, juga beberapa mall. Tentunya hal tersebut membawa keuntungan tersendiri bagi rumah makan Ponyo karena akan mendatangkan para pelanggan pada jam-jam istirahat makan siang. Or buat kalian yang sehabis makan, ingin shopping atau jalan-jalan.
            Selain lokasinya yang strategis, rumah makan Ponyo sendiri memiliki dekorasi yang cukup unik. Di sana, para pengunjung bisa menikmati makan siang atau makan malam mereka di dalam saung atau orang-orang biasa menyebutnya dengan lesehan. Tidak hanya itu, saung-saung yang disediakan di sana dikelilingi oleh kolam-kolam ikan yang terlihat indah, juga tempat bermain anak di antara rerumputan. Jadi, para pengunjung yang membawa anak-anak kecil, bisa mengawasi anak-anak mereka bermain sambil menikmati makanan. But don't worry, it's really safe!
            Untuk makanan yang disediakan, tentu saja sebagian besar makanan khas Sunda. Yang paling dinikmati adalah sambalnya. Selain warna merahnya yang begitu menyala hingga menggugah selera, rasanya pun sangat nikmat. Orang-orang yang makan di rumah makan Ponyo tidak akan pernah melewatkan sambal merah tersebut.
            Tidak hanya sambal merahnya yang terkenal, cah kangkungnya juga yang paling dinikmati. Perpaduan kangkung yang segar dengan irisan udang, ayam juga telur puyuh adalah makanan kedua yang digemari oleh pengunjung, selain sambal merah khas rumah makan Ponyo.
            Selain semua itu, masih banyak lagi menu andalan dari Rumah Makan Ponyo ini. Untuk mengetahui nya, you have to visit on your own! Haha. Check out the pictures!



HELLO ALL!!This is my first review ever on this blog. This is my favourite book by a brilliant writer Regina Feby! So without more blabbering, here we go...


Judul Buku: Seperti Bintang
Pengarang: Regina Feby
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 218 

Novel Seperti Bintang karya Regina Feby ini sangat menarik. Selain bahasanya yang ringan dan mudah dimengerti, konflik di dalamnya pun konflik yang pada umumnya sering dihadapi oleh para remaja. Tulisan Regina Feby ini pun bisa membawa para pembaca ikut masuk ke dalam alur cerita.

            Ada empat karakter utama dan beberapa karakter pendukung. Karakter utama di novel ini adalah Mandy, April, Lala dan Niken. Pada kenyataannya, keempat orang dengan karakter berbeda seperti mereka tidak akan mungkin bersahabat, namun dalam novel ini, keempat karakter berbeda tersebut justru memberi kesan bahwa tidak semua persahabatan hanya berisi orang-orang dengan karakteristik yang sama saja.
            Mandy yang pendiam, April yang polos dan lugu, Lala yang periang, dan Niken yang dewasa juga misterius. Meski bersahabat, tidak menutup kemungkinan ada masalah-masalah yang menghampiri dan memungkinkan persahabatan mereka terancam hancur. Namun, Regina Feby dengan apik memberikan penyelesaian bagi masalah yang keempatnya alami.
            Jika ditilik dari segi cerita, tentu saja cerita ini sangat menarik. Cerita ini mengajarkan para pembaca untuk tidak mudah putus asa atas masalah apa pun yang dihadapi dan percaya dengan yang namanya persahabatan. Sebesar apa pun masalah yang dihadapi, jika kita memiliki orang-orang yang sangat kita percaya seperti sahabat, kita akan mampu melaluinya.
            Ada beberapa bagian yang juga bisa membuat para pembaca tertawa. Seperti scene antara April dan tetangganya, Ivan. Kedua orang tersebut selalu bertengkar dan berdebat sejak kecil, sehingga Lala menyebut keduanya sebagai ‘lebah madu dan bunga krisan’ atau istilah lain dari hukum alam alias takdir. Di sini, Lala menggambarkan bahwa April dan Ivan sudah ditakdirkan untuk selalu bersama sampai kapan pun.
            Ada juga bagian yang membuat hati kita teriris. Di mana Lala sebenarnya sosok yang rapuh dan menyembunyikan semua sakit hati dan tangisannya dibalik senyum lebar dan tingkah konyolnya. Juga bagaimana Niken yang sembunyi-sembunyi berpacaran dengan Kafka, cowok yang dia sebut sebagai orang yang tidak akan pernah dia pacari. Jangan lupakan Mandy yang menyembunyikan masalahnya karena tidak mau teman-temannya merasa kerepotan.
            Selain alur ceritanya yang menarik, cara Regina Feby menulis pun sangat bagus. Penempatan tanda bacanya selalu tepat dan tidak ada typo. Akhir dari cerita ini pun tidak mudah ditebak. Perasaan kita akan diaduk ketika membaca kalimat demi kalimat yang dituangkan Regina Feby di dalam cerita ini. Senang, sedih, kecewa, terhibur, dan lain sebagainya.            

MUJIGAE REVIEW

Another day, another review. But another day, still craving food. This one is international culinary. Korean to be exact!!! I tried this ...

MOST VIEW